Bismillah....
Liquid yang berarti adalah cair, maksud daripada ini adalah sifatnya Al-Qur’an yang dapat mencairkan dapat menangkan jiwa, hati kita yang keras, dan berbagai masala dalam kehidpan yang ada pada dirikita akan selesai apa bila kita bersama Al-Qur’an.
Arti Literasi Al-Qur’an secara Garis besar adalah Membaca Al-Qur’an, sebagaimna dalil didalam Al-Qur’an Surah : Al ‘Alaq Ayat Pertama “Iqro”, dan sebagaimna ayat ini pula yang perma kali turun menerangkan bahwa Al-qur’an itu untuk dibaca. Dan lebih dikuatkan dengan berdasarkan dalil Hadis, bahwa Rasulullah Salallahu A’laihiwassallam Bersabda Iqro’ul Qur’an Fainnahu Ya’tiyaumil Qiyamah Syafiian Liashaabih, Bacalah Al-Qur’an karna kelak dia akan datang dihari kiamat memberikan syafaat.
Dari semua kewajiban kita terhadap Al-Qur’an melainkan adalah dibaca, untuk menghafalakan Al-Qur’an haruslah dibaca, begit pula untuk dapat memahaminya, mengamalkannya, bahkan untk mendakwahkannya melainkan diawali dengan membaca.
Angka buta Aksara Al-Qur’an sebagaimana hasil Riset IIQ institut ilmu Al-Qur’an menyatakan Pada tanggal 17 Januari 2018 sekitar 65 Persen penduduk indonesia buta huruf Al-Qur’an. Maka berdirinya yayasan literasi Al-Qur’an ini supaya menjadi wadah dan lembaga yang akan bergerak dalam dakwah Al-Qur’an terutama untuk memberantas buta huruf Al-Qur’an, mencetak Hafidz dan Hafidzah, serta membentuk karakter yang Qur’ani pada masyarakat, dan menjadi Fasilitator untuk ummat dalam pemelajaran Al-Qur’an.
Pesantren Tahfidz Literasi Qur’an adalah lembaga dibawah
naungan payung hukum Yayasan
Literasi
Qur’an Indonesia
akta
yayasan NOMOR
AHU-0006220.AH.01.12 Tahun2020
TANGGAL 11 MARET 2020 yang beralamat di PesonaTasnim RT04/04 Sindangsari Desa BojongRangkas,
Kec.Ciampea, KabupatenBogor,
Provinsi Jawa Barat.
Agar dapat tercapainya visi dan misi tersebut maka yayasan LIQUID menyelenggarakan beberapa program pembinaan dan dari Keseluruhan Program yang diselenggarakan kami Gratiskan (tidak berbayar), Diantarnya :
